Pure it adalah merek penjernih / filter air yang dipasang pada keran PAM, menjadikan air dapat langsung dikonsumsi tanpa direbus terlebih dahulu. Beberapa orang telah mencoba sendiri pemurni pure it di rumah dan air yang dimurnikan tidak berbau dan jernih. Jadi aman untuk diminum.

Pure It Furnitur rumah tangga memang didesain khusus dengan bahan anti bocor dan aman guna menyediakan air bersih yang bebas kuman. Meski begitu, yang namanya barang elektronik pastinya suatu saat akan tidak berfungsi dengan baik.

Pemasangan tidak tepat

Baru – baru ini beberapa orang punya masalah dengan alat pemurni itu. Setelah mengganti kit pembunuh kuman untuk pertama kalinya tiga minggu kemudian terjadi kebocoran di dekat indikator penjernih air.

Air yang masuk ke filter pertama dan berada di reservoir atas, sebagian berhasil disaring dan masuk ke wadah bawah, tetapi sebagian lagi keluar melalui lubang di sebelah indikator kit pembunuh kuman.

Setelah berkonsultasi dengan pusat layanan pelanggan alat pureit. Beberapa orang mencoba membongkar bagian set pembunuh kuman yang beberapa orang instal lalu memasangnya kembali dan menutup instalasi bagian itu karena mungkin lepas saat pertama kali beberapa orang menginstalnya.

Pemakaian berlebihan

Pure itu masih digunakan ketika Indikator Pembunuh Kuman menunjukkan warna merah. Indikator Pure it germkill memiliki tiga komponen utama termasuk disinfektan dan filter karbon aktif. Penggunaan pure it germkill sebenarnya memiliki batas waktu pemakaian.

Jika disinfektan melebihi batas penggunaan, Itu harus segera diganti dengan yang baru. Jika lampu indikator pada badan bersih berubah menjadi merah, yang terbaik adalah menjeda beberapa saat. Hal ini terkadang diremehkan oleh banyak orang dan memilih untuk tetap menggunakannya.

Perlu Kamu ketahui ketika germkill pureit tidak berfungsi dengan baik, maka air di dalamnya tidak mengalami proses penyaringan. Akibatnya air yang dimurnikan cenderung kotor dan menyebabkan banyak kuman muncul dan mengandung karbon aktif.

Kandungan kuman dan karbon aktif akan menyebabkan wadah air mudah berkarat dan tipis. Selain air yang tidak sehat untuk dikonsumsi, kondisi ini akan membuat air murni mudah bocor karena wadah air yang sudah tipis tidak cukup kuat untuk menampung air.

Penyebab lainnya

1.     Tempatkan Di Dekat Sumber Panas

Alat pemurni itu diletakkan di dekat alat atau bahan penghasil panas seperti kompor, televisi, dan lemari es, hal ini akan menyebabkan pemuaian pada komponen alat tersebut. Dalam jangka panjang, komponen murninya menjadi lebih tipis dan dapat menyebabkan kebocoran.

Oleh karena itu, cara membuat puring agar awet dan tahan lama adalah dengan meletakkannya di tempat yang teduh kemudian ditutup dengan kain bersih. Jauhkan murni dari alat peka panas dan pastikan tidak terkena sinar matahari langsung.

2.     Menempatkan Air Panas Ke Dalam Pure It

Penyebab kebocoran murni juga bisa disebabkan oleh masuknya air panas ke dalam tabung air. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi panas dapat menyebabkan komponen memuai. Tidak hanya itu, air panas akan membuat komponen murni yang berasal dari plastik mudah meleleh.

Perawatan yang lama akan berdampak pada komponen pure it yang semakin tipis dan bocor. Selain itu, air panas juga akan memakan pembunuh kuman sebelum waktunya. Karena itu, Kamu harus menunggu air mencapai suhu kamar, lalu menambahkannya ke pure.

3.     Menempatkan Bahan Kimia Menjadi Murni

Pure itu hanya bisa digunakan untuk menyaring air minum yang biasa dikonsumsi setiap hari. Namun, apa jadinya jika air tersebut dicampur dengan bahan kimia? Tentu saja kondisi ini akan memicu kebocoran murni itu. Bahan kimia seperti mangan, karbon dan besi akan menyebabkan wadah air terkikis. Kondisi seperti itu yang berlangsung lama, selain menyebabkan air tidak sehat, komponen – komponennya juga akan mudah berkarat dan tidak tahan lama.

4.     Menambahkan air ke bagian atas wadah, sementara wadah transparan masih penuh

Menambahkan air ke bagian atas wadah saat wadah transparan masih penuh juga dapat menyebabkan kebocoran. Karena kondisi tersebut menyebabkan air di wadah transparan meluap melebihi kapasitasnya. Hal ini dapat menyebabkan kemurniannya pecah dan bocor.

Merek seperti pureit menawarkan perawatan dua tahunan atau tahunan untuk pemurni air. Biasanya, filter perlu diganti antara tiga hingga dua belas bulan.

Kamu dapat membersihkan dan menggunakan kembali filter sedimen di rumah dengan bantuan instruksi manual yang disediakan oleh pureit saat pembelian. Namun, disarankan untuk menghafalkan teknisi untuk membersihkan atau mengganti filter sedimen dua kali setahun atau setiap tahun sesuai dengan petunjuk merek. Itulah ulasan mengenai penyebab pureit bocor dan cara mengatasi agar alat kamu tetap awet di gunakan. Sekian.

By redaksi