Breaking News

6 Cara Memperbaiki Pompa Air Shimizu Rusak/Mati

Garcep.com – Cara Memperbaiki Pompa Air Shimizu Rusak/Mati, Bagi sebagian orang, pompa air merupakan barang yang penting bagi kehidupan. Karena dengan pompa airlah, semua kebutuhan hidup akan air bisa terpenuhi.

Shimizu merupakan merek pompa air yang banyak digunakan di Indonesia. Kualitas, harga murah, dan banyaknya varian merupakan 3 faktor pendorong masyarakat Indonesia menganggap Shimizu merupakan pilihan yang layak. Tapi, pompa air ini terkadang juga mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal.

Daripada harus membeli pompa air baru yang harganya lumayan menguras kantong, atau memanggil teknisi yang juga harus dibayar, lebih baik kamu perbaiki sendiri pompa air Shimizu mu yang rusak itu.

Nah sekarang kamu akan belajar tentang cara memperbaiki pompa air Shimizu yang rusak, bahkan mati total. Di sini saya akan menyebutkan masalahnya, kemudian menjelaskan cara memperbaikinya.

Penyebab pompa air Shimizu rusak/mati dan cara memperbaikinya

  1. Kapasitor yang rusak

Masalah pertama yang mungkin saja penjadi penyebab adalah terjadi kerusakan pada kapasitor. Seperti yang kita tahu, kapasitor ini memiliki peran yang penting dalam komponen pompa air, yaitu untuk hidup-matinya sebuah pompa air.

Karena, kapasitor ini menjadi starter atau memutar rotor saat pertama kali. Jika terjadi kerusakan pada kapasitor, maka arus listrik tidak bisa melewati koil bantu, yang menyebabkan motor pompa air tidak berputar.

Untuk mengetahui rusak tidaknya kapasitor, sebaiknya lakukan pengecekan dengan melihatnya secara langsung, dan lakukan pengukuran dengan AVO meter. Jika sudah terbukti rusak, langsung saja ganti dengan membeli yang baru.

  • Kumparan (lilitan) yang terbakar

Dinamo merupakan unit yang paling utama dalam sebuah pompa air. Dan jika lilitan yang ada pada dinamo itu rusak, atau sering disebut juga dengan terbakar, maka pompa air tidak akan bisa lagi melakukan tugasnya.

Lilitan yang terbakar ini biasanya mudah dikenali, seperti ada bau terbakar atau gosong. Selain itu, keluarnya asap dan juga warna kawat kumparan yang menjadi kehitam-hitaman bisa menjadi pertandanya.

Jika kamu ingin memperbaikinya ke teknisi, mungkin akan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Tapi kamu bisa belajar caranya memperbaikinya sendiri. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggulung ulang.

  • Sumber listrik yang putus

Salah satu penyebab pompa air Shimizu mu mati mendadak mungkin karena tidak ter-aliri dengan listrik, alias sumber listrik yang terputus. Hal ini mungkin saja bisa terjadi karena disebebkan oleh beberapa faktor, salah satunya mungkin karena kabel yang tidak sengaja tertaik, sehingga putus.

Selain itu, kabel yang tersambung dengan steker juga bisa menjadi penyebabnya. Terkadang, kabel tersebut terputus dari besi yang ada di steker.

Cara untuk memperbaikinya yaitu dengan mengecek semua aliran listrik yang menuju pada pompa air. Mulai dari steker, kabel utama, dan juga kabel yang tersambung dengan pressure switch.

  • Pressure switch bermasalah

Beberapa pompa air Shimizu sudah dibekali dengan sakelar otomatis, atau biasa juga disebut dengan pressure switch. Terkadang, masalah utama pompa air Shimizu mendadak bisa jadi karena pressure switch yang bermasalah ataupun rusak.

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengeceknya adalah dengan menggunakan tespen. Selain itu, lakukan juga pengecekan pada bagian kontak yang mungkin saja mengalami kerusakan.

Karena, pada saat otomatis pompa air hidup-mati, sering kali lapisan tembaga yang ada di sana hangus akibat percikan api yang ditimbulkan. So, kamu cek aja ya. Tapi, jika tidak memungkinkan untuk diperbaiki, kamu bisa menggantinya dengan yang baru.

  • Thermal protection memutus aliran listrik

Nah buat kamu yang bingung kenapa pompa air mati mendadak, mungkin saja karena ini masalahnya. Thermal protection adalah komponen yang bekerja secara otomatis.

Alat ini bekerja untuk memutus aliran listrik saat dinamo overheat, dan akan otomatis menghidupkan kembali dinamo saat sudah tidak overheat.

Jadi sudah tahu kan? Akar masalahnya adalah pada dinamo yang terlalu panas, yang menyebabkan aliran listrik diputuskan oleh thermal protection.

Alat ini biasanya adalah bawaan langsung dari pompa air terkait, dan tidak dijual bebas di pasaran. Tapi sekarang, di beberapa toko online saya melihat ada yang menjualnya.

Justru kamu harus berhati-hati jika pompa air milikmu tidak dibekali dengan thermal protection. Karena, mungkin saja ada beberapa pompa air yang tidak dibekali dengan alat ini. Cara mengeceknya coba sentuh saja dengan tangan. Jika terlalu panas, maka segera istirahatkan pompa air tersebut.

  • Laher rusak

Penyebab pompa air Shimizu mati yang terakhir mungkin karena terjadi kerusakan pada laher (bearing) pada pompa air tersebut.

Gejala kerusakan pada bearing ini bisa terdeteksi dengan adanya suara kasar, dan juga peningkatan temprestur pada body motor.

Sebaiknya kamu jangan meremehkan masalah itu. Karena jika dibiarkan bisa mengakibatkan bearing jadi macet, atau bagian dalamnya pecah.

Dan lebih parahnya lagi, hal ini bisa mengakibatkan dinamo berhenti berputar, alias macet. So, sebaiknya kamu lakukan pengecekan secara teliti yah mengenai hal ini.

Sebenarnya popularitas brand Shimizu tidak menjamin bahwa pompa air tersebut tidak akan mengalami mati mendadak. Karena kerusakan pada pompa manapun bisa saja terjadi. Jadi untuk sekedar jaga-jaga, kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang kerusakan pada pompa air, dan juga cara memperbaikinya.

Itulah beberapa penyebab pompa air Shimizu mati mendadak. Mungkin masih ada lagi penyebab yang lainnya. Tapi untuk saat ini, kami hanya bisa memberikan 6 informasi itu saja.