Breaking News

6 Cara Memperbaiki Pompa Air yang Lemah

Garcep.com – Cara Memperbaiki Pompa Air yang Lemah, meskipun pemerintah sudah banyak menyediakan air yang bisa bulanan. Tapi, sebagian masyarakat masih setia menggunakan pompa air untuk memenuhi kebutuhan air harian. Tapi, kadangkala pompa air bisa bermasalah, dan hal tersebut harus segera dibetulkan.

Pengguna pompa air itu biasanya sebagian masyarakat yang khususnya di wilayah perkampungan. Karena, di sana sumur menjadi sumber utama kebutuhan air. Untuk itu, mereka membutuhkan pompa air untuk menyalurkan air ke bak penampungan, sebelum digunakan.

Sebelum kita masuk ke poin inti tentang bagaimana membetulkan pompa air yang lemah, ada baiknya jika kalian semua tahu penyebabnya. Karena itulah, di sini kami akan langsung menguraikan penyebab dan juga cara mengatasinya. Selain itu, kami nanti juga akan memberikan beberapa cara untuk meningkatkan daya keluarnya air agar bisa mengeluarkan air lebih stabil dan merata.

Penyebab dan cara memperbaiki pompa air yang lemah

Bagi kamu yang sering menemui masalah ini, pasti risih banget kan. Disaat kita butuh air, eh keluarnya loyo banget. Nah, ternyata hal ini tuh ada penyebabnya. Berikut daftar bersama penjelasannya.

1. Kapasitor bermasalah

Jika pompa airmu lemah, mungkin saja karena kapasitornya yang bermasalah. Kapasitor ini gunanya sebagai awalan dan juga sekaligus kekuatan pendukung bagi dinamo. Jika kapasitor bermasalah, contohnya seperti melemah, maka bisa menyebabkan daya hisap air juga ikut menurun.

2. Tegangan pada dinamo tidak pas

Dinamo atau disebut juga motor mesin pompa sangat mempengaruhi hasil semburan air. Untuk itu, pastikan tidak ada masalah pada dinamo ini.

Selain itu, kamu juga harus memastikan tegangan yang masuk pada dinamo sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Karena, jika tegangan yang masuk pada dinamo terlalu kecil, akan menyababkan putaran dinamo semakin lemah. Hal itu juga akan menyababkan semburan air melemah.

3. Daya hisap tidak pas

Di pasaran, banyak sekai pompa air yang tersedia dengan berbagai spesifikasi. Di sini, kamu harus menyesuaikan daya hisap pompa air dengan kedalaman sumber airnya. Karena, jika pompa air memiliki daya hisap yang kurang dari dalamnya sumber air, maka hal itu akan menyebabkan keluarnya air menjadi loyo.

Contohnya jika kamu punya sumur yang dalamnya 15 m, maka kamu harus menggunakan pompa air dengan daya hisap 15 m juga. Jangan menggunakan yang kurang dari itu.

Selain itu, daya hisap yang tidak pas dengan kedalaman sumber air juga akan membebani mesin. hal itu akan menyebabkan pompa air milikmu tidak berumur panjang.

4. Daya dorong kurang

Selain daya hisap, daya dorong pompa air juga menjadi masalahnya. Daya dorong biasanya juga akan dicantumkan di spesifikasi yang tertera. Daya dorong ini Maksudnya adalah kekuatan dorongan yang dimiliki pompa untuk mendorong air sampai ke kran.

Pastikan daya dorong pada pompa air tidak kurang dengan panjanganya saluran air yang kamu gunakan. Semakin jauh atau semakin tinggi saluran air, maka debit air yang bisa dikeluarkan pompa akan semakin menurun. Karena itulah, ada baiknya jika kamu ukur dulu panjangnya saluran air sebelum membeli pompa.

5. Foot klep tersumbat

Foot klep yang tersumbat juga bisa saja menjadi penyebab pompa airmu melemah. Foot klep yang merupakan saringan bawah ini tidak jarang tersumbat oleh kotoran. Karena itulah, pastikan kamu juga memeriksa foot klep saat merasa semburan pompa airmu lebih lemah.

6. Tutup impeller aus

Penyebab pompa air lemah bisa juga disebabkan oleh tutup impeler yang sudah aus. Tutup dari impeller (kipas pompa) kerap menipis, terutama bagi tutup impeller yang berbahan kuningan. Jadi, periksalah hal ini, dan gantilah jika tutup impeller sudah semakin tipis

Cara meningkatkan & menstabilkan daya keluarnya air

Nah, setelah kamu tahu beberapa penyebab pompa air melemah beserta cara mengatasinya. Sekarang, kami akan menjelaskan bagaimana caranya untuk meningkatkan daya keluarnya air.

Nah, cara-cara ini tidak semuanya serta merta untuk meningkatkan kinerja pompa, tapi hanya untuk membuat daya keluaran air lebih stabil.

Sebuah pompa air tidak serta merta memiliki kekuatan yang besar untuk menghisap air dan mendistribusikannya langsung kepada setiap kran yang tersedia. Karena itulah, kita harus sedikit memutar otak agar air yang keluar dari kran bisa stabil meskipun pompa tidak bisa melakukannya.

1. Gunakan pipa berukuran kecil

Mungkin ini bisa menjadi solusi bagi pompa yang memiliki daya hisap yang lemah. Kamu bisa menggunakan pipa berukuran kecil untuk memperkuat daya hisap air. Dengan pipa yang lebih kecil, tentunya kubik air yang terhisap akan berkurang. Hal itu akan membuat pompa bisa mengeluarkan air lebih banyak.

Tapi, jika kamu ingin menerapkan cara ini, pastikan kamu memasang saringan. Karena, pipa berdiameter kecil lebih rawan tersumbat karena kotoran.

2. Pasang pressure tank

Cara lainnya adalah dengan memasang pressure tank atau tabung tekanan. Meskipun pada dasarnya fungsi pressure tank adalah untuk menstabilkan tekanan tekanan. Contoh penggunaannya pada sistem perpipaan. Jika menggunakan ini, maka tekanan air yang keluar dari setiap kran akan lebih merata.

3. Gunakan pompa booster

Cara terakhir yang akan kami berikan adalah dengan memasang pompa pendorong atau pompa booster. Pompa ini hanya berfungsi sebagai pendorong, bukan penghisap. Gunanya untuk mendorong distribusi air dari toren ke saluran pipa sampai pada kran-kran yang tersedia.

Demikianlah artikel mengenai cara yang memperbaiki pompa air yang lemah. Sebenarnya masih ada beberapa penyebab pompa air menjadi lemah.

Tapi sayangnya, untuk sekarang hanya itu saja yang bisa kami sampaikan. Selain itu, saya juga memberikan tambahan informasi untuk membuat air yang keluar dari kran lebih teratur.